J99 Foundation mendatangkan santri dari berbagai daerah untuk kegiatan Pesantren Kilat bertajuk “Lentera Ramadhan”. Kegiatan yang belansung pada 22—24 April 2022 tersebut dilaksanakan di Malang, tepatnya di pesantren wirausaha “God Manajement School” Kasembon.
Sejumlah 30 siswa SMA sederajat didatangkan dari berbagai daerah, 30% berasal dari Malang. Sisanya dari kota dan kabupaten lain di Jawa Timur seperti Surabaya, Pasuruan, Mojokerto dan Peserta dari Bekasi, Jawa Barat.
Pendaftar kegiatan ini mencapai 60 orang dari seluruh Indonesia. Peminat kegiatan ini berasal dari berbagai pulau di antaranta Kalimantan dan Sulawesi. Proses seleksi melibatkan seleksi berkas, biodata, ijin orang tua dan sekolah serta kelengkapan vaksin. Tiap pendaftar diharuskan untuk mengunggah video pendek 30-60 detik di IG tentang alasan mengapa anda tertarik mengikuti progam warna warni Ramadhan.
“Progam ini bertujuan untuk memberikan ruang agar remaja bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, dan bermanfaat” Ujar Wahyu Febrian selaku Ketua J99 Foundation.
Peserta digembleng dengan aktivitas ubudiyah, belajar kitab klasik, belajar al-qur’an, outbound serta Analisa diri & psikologi remaja. Kitab yang dikaji di antaranya: Washiatul Mustofa, Aqidatul Awam, dan Ta’lim Al-Muta’allim.
Pembelajaran Al-Quran dilakukan dengan metode Tahsinul qiroah, terutama surat Al-Fatihah. Bacaan yang wajib dibaca dengan benar karena termasuk bagian dari rukun sholat. Jika Al-Fatihah rusak bisa tidak sah sholatnya.
Pembisaan aktivitas ubudiyah mencakup sholat wajib berjamaah, Sholat tarawih, qiyamul lail dan sholat dhuha. Adanya outbond turut meningkatkan kegembiaraan santri sembari melatih kepemimpinan, kerjasama, dan komunikasi.
“Semoga kegiatan ini meninggalkan makna yang mendalam bagi seluruh peserta, materi dan pengajarannya dapat menjadi gambaran umum agar mengetahui kiajian dam suasana keislaman di pesantren ” Tambah Alfan Salim selaku PIC Progam.
Fatir, salah satu peserta dari Pasuruan bertutur kalau pesantren kilat ini sangat berkesan. Tempatnya unik di bantaran sungai dan model bangunan Jawa. “Yang paling berkesan itu Analisa diri, saya menjadi lebih mengenali diri sendiri dan mampu membuat tujuan hidup yang lebih jelas ke depan” tandas peserta asal bekasi ini. (vm/j99 foundation)